Kamis, 19 Desember 2013

Mewujudkan Pendidikan yang Cerdas, Kompetitif dan Berkarakter




Pembangunan pendidikan menempati peran sangat strategis dalam pembangunan nasional. Hal ini tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang mengamanatkan pemerintah dalam menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sistem pendidikan nasional tersebut harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan serta peningkatan mutu, relevansi, dan efisiensi manajemen pendidikan menghadapi tantangan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.
      Pemerintah telah menetapkan pembangunan pendidikan menjadi salah satu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. Dalam RPJMN Tahun 2010-2014 disebutkan bahwa pendidikan merupakan instrumen penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Pendidikan diharapkan dapat mendukung upaya mengentaskan kemiskinan, meningkatkan keadilan dan kesetaraan gender, serta memperkuat nilai-nilai budaya.
      Terkait upaya mendukung pembangunan ekonomi, pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi memainkan peran penting untuk meningkatkan daya saing regional. Hal ini menuntut pendidikan agar mampu melengkapi lulusannya untuk memiliki keterampilan teknis (hard skill), dan kemampuan untuk berpikir analitis, berkomunikasi, serta bekerjasama dalam tim yang dirangkum sebagai keterampilan lunak (soft skill).
      Saat ini SMK (sekolah menengah kejuruan) menekankan proses belajar mengajar yang diharapkan oleh masyarakat dan pemerintah khususnya dunia pendidikan, secara bertahap berisi muatan pelajaran dalam kurikulum setingkat lebih tinggi dari muatan pelajaran dengan tidak meninggalkan ketetapan dari BNSP. Dan juga menerapkan proses pembelajaran yang telah diperkaya dengan model-model proses pembelajaran inovatif sebagaimana acuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tetap mengembangkan akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, kewirausahaan, inovatif, dan berjiwa patriot yang didukung dengan sarana prasarana yang memenuhi syarat penyelenggaraan proses belajar mengajar yang berstandar nasional, tentunya mengedepankan kemampuan yang kompetitif dan mempunyai karakter tersendiri untuk menyiapkan persaingan di dunia kerja.
    Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenis satuan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, terbukti bahwa SMK memiliki peran strategis dalam pendidikan ketenagakerjaan. Posisi strategis tersebut tampak dalam berbagai aspek berikut:
1)        SMK merupakan bagian integral dari sektor ekonomi yang turut berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Oleh karena itu, SMK perlu dikembangkan baik secara kuantitas maupun kualitas;
2)        Kualitas SMK merefleksikan kualitas tenaga kerja Indonesia yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan daya saing sumberdaya manusia Indonesia;
3)        SMK berperan dalam mengurangi indeks pengangguran dalam lingkup lokal maupun nasional.
                Fungsi SMK dalam mempersiapkan kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan untuk mengembangkan perekonomian daerah mencakup dua dimensi. Pertama, dimensi kuantitatif, berkaitan dengan fungsi program pendidikan SMK dalam memasok tenaga kerja terdidik dan terampil sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja yang ada di daerah. Kedua, dimensi kualitatif, menyangkut fungsinya sebagai penghasil tenaga kerja terdidik, terlatih dan terampil yang akan menjadi sumber penggerak pengembangan perekonomian daerah.
Berkaitan dengan hal tersebut, demi mewujudkan pendidikan SMK yang cerdas, kompetitif dan berkarakter, perlu ditekankan beberapa hal mengenai hal tersebut :
1)        Pendidikan Yang Cerdas
a.       Cerdas Spiritual
Beraktualisasi diri melalui olah hati / kalbu untuk menumbuhkkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul
b.      Cerdas Emosional dan Sosial
  •  Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan apresiasi akan kehalusan dan keindahan seni dan budaya, serta kompetensi untuk mengekpresikannya.
  • Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang membina dan memupuk hubungan timbal balik, empatik dan simpatik, ceria dan percaya diri, menghargai perbedaan.
c.       Cerdas Intelektual
Beraktualisasi diri dengan olah pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dan menjadi insan intelektual yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif
d.      Cerdas Kinestetis
Beraktualisasi diri dengan olah raga untuk mewujudkan insan yang sehat, bugar, berdaya tahan, sigap, terampil dan tangkas.

2)        Pendidikan Yang Kompetitif
Pendidikan yang kompetitif mempunyai ciri :
  • Berkepribadian unggul
  • Bersemangat juang yang tinggi
  • Mandiri
  • Pantang menyerah
  • Pembangun diri
  • Bersahabat dengan perubahan
  • Inovatif dan menyukai perubahan
  • Produktif
  • Sadar mutu
  • Berorientasi global
  • Pembelajaran sepanjang hayat

 3)        Pendidikan Yang Berkarakter
Pendidikan yang berkarakter mempunyai ciri :
  •  Cinta tuhan berserta segenap ciptaan-Nya
  •  Cinta tanah air dan bangsa
  •  Bertanggung jawab
  •  Kedisplinan dan kemandirian
  •  Kejujuran, amanah dan arif
  •  Hormat dan santun
  •  Dermawan dan suka menolong
  •  Pekerja keras dan kreatif
  •  Kepemimpinan dan keadilan
  •  Baik dan rendah hati
  •  Toleran terhadap sesama

                Dalam perkembangannya, SMK sekarang ini menjadi rujukan perusahaan atau pabrik industri yang membutuhkan tenaga kerja siap pakai, mengingat kompetensi pendidikan yang diberikan selama 3 tahun kepada peserta didik, menjadi jaminana kepada instansi dunia usaha / industri guna merekrut tenaga baru untuk mengembangkan perusahannya, maka tidak heran bila lembaga pendidikan SMK sekarang berusaha memperbaiki diri, dan saling mengembangkan guna menyerap kebutuhan dunia usaha/industri akan tenaga kerja.
                Dengan salah satu usaha yang mencerdaskan peserta didik, menyiapkan mereka agar kompetitif pada persaingan tenaga kerja di dunia usaha dan industri, serta berkarakter yang nantinya mampu menunjukkan kemampuan lebih, maka hal tersebut diatas menjadi perhitungan tersendiri, tentunya disesuaikan dengan kemampuan lembaga pendidikan itu sendiri, serta elemen yang ada didalamnya.
                Berkembang dan maju adalah upaya seluruh lembaga pendidikan, untuk ikut serta mencerdaskan bangsa, selain itu mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi dunia kerja, semua itu terwujud bilamana seluruh elemen yang berkecimpung dalam suatu lembaga tersebut ikut andil bersama saling menyatukan visi dan kemampuan demi menyukseskan pendidikan yang cerdas, kompetitif dan berkarakter.

(Dikutip dari berbagai sumber.)

Oleh : Mashudi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Komentar Anda