Kamis, 19 Desember 2013

Mencetak Calon Pemimpin Yang Berkarakter




Latihan dasar kepemimpinan siswa yang dilaksanakan oleh SMK Sultan Agung 2 Tebuireng pada tanggal 9 – 10 Nopember 2013 bertempat di Cuban Rondo Malang adalah semata-mata bukanlah kegiatan rutinitas calon pengurus OSIS semata lebih dari itu kegiatan itu bertujuan untuk membekali pengurus OSIS yang baru dalam berorganisasi baik secara mental maupun spiritual, dan lebih baik didalam menjalankan kegiatan organisasi kegiatan OSIS.
      Jumlah peserta pengurus OSIS yang turut serta dalam kegiatan ini berjumlah 43 siswa dan didampingi oleh 5 OSIS senior serta dipandu oleh waka kesiswaan Bapak Roziqul Akbar, SE. Materi yang disampaikan adalah materi yang ada kaitannya dengan organisasi yaitu :
-    Leadership yang saya sampaikan sendiri.
-    Keorganisasian yang disampaikan oleh Bapak Roziqul Akbar, SE
-    Karakter Akhlakul Karimah disampaikan oleh Bapak Misbachul Karim, S.Ag
-    Outboand dipandu oleh panitia OSIS dan senior
               
Dalam tulisan kali ini perkenankan  saya sampaikan sedikit tentang materi  Leadership.
Pengertian Leadership :
       Ketika saudara sebagai siswa ditunjuk menjadi pengurus OSIS, sebenarnya saudara berubah fungsi saat menjadi siswa, tugas pokok saudara adalah belajar beberapa mata pelajaran. Sekarang sebagai pengurus atau ketua OSIS, tugas saudara adalah “memimpin” dan “mengelola” potensi dan staff anda untuk bekerja sebaik-baiknya demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
       Pada umumnya bekal memimpin dan mengelola organisasi belum didapat secara memadai oleh karena itu sangat penting oleh seorang ketua OSIS atau pengurus OSIS untuk membekali diri agar dapat menjalankan tugas dengan baik. Hal itu dapat dilakukan melalui pelatihan, membaca buku, bertanya/diskusi dengan pembina atau teman sejawat maupun belajar dari pengalaman.
       Kepemimpinan ketua OSIS adalah cara atau usaha ketua OSIS dalam mempengaruhi, mendorong, mengarahkan dan menggerakkan angota staffnya, orang tua siswa, dan pihak lain yang terkait untuk bekerja/ berperan serta guna mecapai tujuan yang telah ditetapkan

Mewujudkan Pendidikan yang Cerdas, Kompetitif dan Berkarakter




Pembangunan pendidikan menempati peran sangat strategis dalam pembangunan nasional. Hal ini tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang mengamanatkan pemerintah dalam menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sistem pendidikan nasional tersebut harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan serta peningkatan mutu, relevansi, dan efisiensi manajemen pendidikan menghadapi tantangan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.
      Pemerintah telah menetapkan pembangunan pendidikan menjadi salah satu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. Dalam RPJMN Tahun 2010-2014 disebutkan bahwa pendidikan merupakan instrumen penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Pendidikan diharapkan dapat mendukung upaya mengentaskan kemiskinan, meningkatkan keadilan dan kesetaraan gender, serta memperkuat nilai-nilai budaya.
      Terkait upaya mendukung pembangunan ekonomi, pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi memainkan peran penting untuk meningkatkan daya saing regional. Hal ini menuntut pendidikan agar mampu melengkapi lulusannya untuk memiliki keterampilan teknis (hard skill), dan kemampuan untuk berpikir analitis, berkomunikasi, serta bekerjasama dalam tim yang dirangkum sebagai keterampilan lunak (soft skill).
      Saat ini SMK (sekolah menengah kejuruan) menekankan proses belajar mengajar yang diharapkan oleh masyarakat dan pemerintah khususnya dunia pendidikan, secara bertahap berisi muatan pelajaran dalam kurikulum setingkat lebih tinggi dari muatan pelajaran dengan tidak meninggalkan ketetapan dari BNSP. Dan juga menerapkan proses pembelajaran yang telah diperkaya dengan model-model proses pembelajaran inovatif sebagaimana acuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tetap mengembangkan akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, kewirausahaan, inovatif, dan berjiwa patriot yang didukung dengan sarana prasarana yang memenuhi syarat penyelenggaraan proses belajar mengajar yang berstandar nasional, tentunya mengedepankan kemampuan yang kompetitif dan mempunyai karakter tersendiri untuk menyiapkan persaingan di dunia kerja.

Jumat, 19 April 2013

Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2013

brosur pendaftaran depan
brosur pendaftaran belakang